-->
  • Contoh Menghitung Pajak


    MENGHITUNG PAJAK PENGHASILAN

    Soal:

    Pak Thamrin adalah pegawai swasta dengan penghasilan Rp. 6.000.000,- per bulan. Setiap bulan ia mendapatkan tunjangan jabatan Rp. 3.000.000,- dan premi asuransi Rp. 1.000.000,-. Setiap bulan ia harus membayar biaya jabatan 5% dari pendapatan brutonya dan biaya pensiun Rp. 1.000.000,-. Pak Thamrin sudah menkah 2 tahun yang lalu dan memiliki 2 orang anak. Berapa PPh yang harus dibayarkan Pak Thamrin setiap bulannya?

    Diketahui:

    Penghasilan Rp. 6.000.000,-
    Tunjangan Jabatan Rp. 3.000.000,-
    Premi asuransi Rp. 1.000.000,-
    Biaya jabatan 5 % dari pendapatan bruto
    Biaya pensiun Rp. 1.000.000,-

    Jawab:

    1) Mencari penghasilan bruto

    Penghasilan Rp. 6.000.0000,-

    Tunjangan   Rp. 3.000.000,-
    Premi          Rp. 1.000.000,- (+) ditambah
                      Rp.10.000.000,-

    Penghasilan bruto Rp. 10.000.000,- perbulan


    2) Pengeluaran dari penghasilan

    Biaya jabatan (5% dari bruto) = 5% x Rp. 10.000.000,- = Rp.  500.000,-

    Biaya pensiun                                                              Rp. 1.000.000,- (+) ditambah
    Pengeluaran                                                                 Rp. 1.500.000,-

    3) Mencari penghasilan bersih

    Penghasilan bruto Rp.10.000.000,-

    Pengeluaran         Rp.  1.500.000,- (-) dikurangi
    Nett                     Rp. 8.500.000,- per bulan

    Penghasilan per tahun = 12 x Rp. 8.500.000,- = Rp. 102.000.000,-


    4) Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP)

    Ketentuan PTKP Mulai 1 Januari 2014

    PTKP Pribadi        Rp. 24.300.000,-
    PTKP Menikah      Rp.  2.025.000,-
    PTKP Anak           Rp.  2.025.000,- (maksimal yang dihitung sampai anak ke-3)
    PTKP Istri bekerja Rp. 24.300.000,- (apabila istri bekerja)

    PTKP Pak Thamrin yang sudah menikah, memiliki 2 anak, dan istri tidak bekerja.


    PTKP pribadi   Rp. 24.300.000,-

    PTKP menikah Rp.   2.025.000,-
    PTKP anak (2) Rp.   4.050.000,-
    PTKP istri       Rp.               0,- (+) ditambah
    Total               Rp. 30.375.000,-

    5) Penghasilan Kena Pajak

    PKP = Pendapatan pertahun - Total PTKP

    PKP = Rp. 102.000.000 - Rp. 30.375.000
            = Rp. 71.625.000,-

    6) Pajak Penghasilan yang Harus Dibayarkan

    Ketentuan PKP mulai 1 Januari 2014

    Penghasilan < Rp. 50.000.000,-          = 5%   = Rp.   50.000.000,-
    Rp. 50.000.000 - Rp. 250.000.000,-    = 15% = Rp. 200.000.000,-
    Rp. 250.000.000 - Rp. 500.000.000,-  = 25% = Rp. 250.000.000,-
    Penghasilan > Rp. 500.000.000,-        = 35% = Rp. 500.000.000,-

    PKP Pak Thamrin adalah Rp. 71.625.000,- berarti berada di antara Rp. 50.000.000 - Rp. 250.000.000,- yaitu sebesar 15%.


    Penghasilan < Rp. 50.000.000,-          = 5%   = Rp.   50.000.000,-

    Rp. 50.000.000 - Rp. 250.000.000,-    = 15% = Rp. 200.000.000,-
    Rp. 250.000.000 - Rp. 500.000.000,-  = 25% = Rp. 250.000.000,-
    Penghasilan > Rp. 500.000.000,-        = 35% = Rp. 500.000.000,-

    5% x Rp. 50.000.000,-                             = Rp. 2.500.000,-

    15% x (Rp. 71.625.000 - Rp. 50.000.000)  = Rp. 3.243.750,- (+) ditambah
    PPh pertahun                                           = Rp. 5.743.750,-
    PPh perbulan                                           = Rp 5.743.750 : 12 =Rp.478.645,833

    MENGHITUNG PAJAK BUMI DAN BANGUNAN

    Soal:

    Otong memiliki tanah seluas 72 meter persegi @ Rp. 2.000.000,-; bangunan seluas 36 meter persegi @ Rp. 1.000.000,-; dan taman seluas 36 meter persegi @ Rp. 500.000,-. Apabila NJOPTKP yang ditetapkan adalah Rp. 10.000.000,- berapa PBB yang harus dibayar Otong?

    Diketahui

    niali tanah 72 x  Rp. 2.000.000 = Rp. 144.000.000,-
    bangunan 36 x Rp. 1.000.000   = Rp.   36.000.000,-
    taman 36 x Rp. 500.000           = Rp.   18.000.000,-

    1) Menghitung Nilai Bangunan

    nilai bangunan = bangunan + taman - NJOPTKP

    bangunan    Rp. 36.000.000,-
    taman         Rp. 18.000.000,- (+) ditambah
                      Rp. 54.000.000,-
    NJOPTKP  Rp. 10.000.000,- (-) dikurangi
    nilai bangunan   44.000.000,-

    Nilai bangunan Rp. 44.000.000,-


    2) Menghitung Nilai  Jual Objek Pajak (NJOP)

    NJOP = Nilai bangunan + taman

    nilai bangunan Rp.  44.000.000,-
    niali tanah       Rp.144.000.000,- (+) ditambah
    NJOP             Rp.188.000.000,-

    3) Menghitung PBB yang Harus Dibayarkan

    Nilai tanah 0,5% x 20% x Rp.144.000.000,-       = Rp. 144.000,- (coret 0-nya tiga)

    Nilai bangunan 0,5% x 20% x Rp.  44.000.000,- = Rp.   44.000,- (coret 0-nya tiga) (+)
    PBB yang harus dibayarkan                              = Rp. 188.000,- (harus sama dengan NJOP)

    MENGHITUNG PAJAK PERTAMBAHAN NILAI

    Soal

    Jojon membeli barang di Karepour dengan rincian:
    2 dus Endomi @ Rp. 55.000,-/dus
    4 kg telur ayam @ Rp. 20.000,-/kg
    1 sak beras @ Rp. 200.000,-/sak
    2 lt minyak @ Rp 10.000,-/liter
    Berapa PPN yang harus dibayar Jojon?

    Diketahui:

    2 x Rp. 55.000,-/dus  = Rp.  110.000,-
    4 x Rp. 20.000,-/kg    = Rp.   80.000,-
    1 x Rp. 200.000,-/sak = Rp. 200.000,-
    2 x Rp 10.000,-/liter   = Rp.   20.000,- (+)
    Total                         = Rp. 410.000,-

    PPN yang berlaku di Indonesia adalah 10%

    Jadi, Rp. 410.000,- x 10% = Rp. 41.000,-

  • You might also like

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar