-->
  • Kertas Kosong

    Kertas Kosong

    Pemain    :
    *Komunitas penulis novel
    Dea ayu safitri
    Dwi fajar ambarwati
    Tedy haryanto

    *Komunitas penulis komik
    Pinus lingga
    Heni tiara putri
    Herli fajar setiawan

    Fabian faisal dinelsa Sebagai pemimpin (hokage)
    Bagas fitrianto Sebagai pemilik percetakan buku
    Maria kumalasari sebagai assisten bagas
    Nanik fitri astuti sebagai figuran
    Tiara aprillia sebagai figuran


    Tari tradisional            :

    BABAK  1     

              Alkisah ada sebuah dunia yg bernama dunia sastra, di dalam dunia sastra ini berisikan mahluk mahluk yang memiliki kretifitas, yang di bagi menjadi berbagai macam komunitas. Seperti komunitas pantun, komunitas puisi, komunitas cerpen, dll. Namun di antara semua komunitas di dunia sastra, terdapat 2 komunitas terhebat, terbesar, dan terkuat, yaitu komunitas novel dan komunitas komik. Seperti apakah kedua komunitas tersebut ? yuk cekidottt


    (Di ruang tunggu percetakan terlihat kelompok novel sedang duduk menunggu panggilan untuk menyetak karya mereka.)


    Dea             : “boss ini design covernya udah di revisi kan kemaren”
    Ambar         : “udah kok, design nya udah gw sesuaiin sama tema judul bahkan                 sinopsisnya, gw juga udah liat referensi novel novel kita edisi edisi sebelumnya”
    Tedi            : “yaa ampunnnn kalo belom mana mungkin gw ajak kalian orang kesini”
    Dea             : “ya ampun kenapa gk gw aja sih yg design”
    Ambar         : “ya ampunn lo bisa pake corel aja engga mau buat design”

    (Datanglah komunitas komik. Sembari berjalan centil menunjukan wajah sombong dan angkuh melirik dea.)

    Pinus            : “yaelah tau gini gw gk usah ikut cetak komik”
    (Herli dan heni duduk, di susul pinus sambil berkipas kipas.
    Tiba tiba dea berdiri menghampiri pinus, merebut kipas pinus, membantingnya, dalam keadaan terkejut pinus dijambak sampai dia tertarik kedepan bebrapa langkah. Semua anggota komunitas berdiri meletakan apa yg mereka pegang dengan ekspresi terkejut.)

              Dea             : “maksud lo apa ? masalah kalo ada komunitas gw disini ?”

    (Pinus menampik tangan dea mengambil kipas yg di banting dea dan berkipas kipas lagi dengan wajah angkuhnya)

    Pinus            : “hehh gw suka semua komunitas yg ada di dunia sastra ya! gw gk suka sama lo bukan komunitas lo ngerti !”

    (Pinus di tarik duduk oleh herli, sementara ambar dan tedi menghampiri dea)

              Dea             : “biasa aja tante, gausah banyak cuap !”
    Ambar         : “udah jangan di terusin dey, kita cetak lain kali aja ted”

    (Komunitas novel pun pergi)
              Pinus            : “dasarr beraninya main tangan”

    Herli            : “sebenarnya lo tu ada apa si sama dea ? kok perasaan gk pernah guer setiap ketemu sewot sewotan gk jelas”

    (Sembari merapikan rambutnya)

    Pinus           : “jadi tu gini, {dabing musik sedih }
    “dulu sebelum gw sekolah komik gw sekolah novel bareng dia, gw temen plekkk sama dia sampai ahirnya gw suka sama anak novel anaknyaaa gantengggggg banget namanya rama tapi malah si rama suka nya sama dea dan sialnya dea juga suka sama rama diem diem di belakang gw ! semenjak itu gw jauhin dea, gw berusaha banget kacauin hubungan mereka tapi failed, cinta mereka kuat bangetttt (sedih)”

    Heni herli    : “eemmmmmmmm cccoooccccwwwwwiiiittttt”

    Heni            : “berati kaya kita dong, cinta kita abadi selalu selamanya, kamu masa depan gue, gue masa depan kamu” (memegang tangan herli)

     (menampik tangan heni, membersihkan tangannya yg di sentuh heni)

    Herli           : “jadi intinya lo baper merasa di PHPin rama dan di tusuk dea ya ?”

    Heni            : “Kasian banget ya kamu ling, sayang kamu jangan PHPin gue ya sayang”

    Herli           : (dengan ekspresi geli ) “okee buat kalian para cewe cewe gw punya tips biar klian gk kena PHP”
    “ 1. Cowok itu gk suka cewe kegatelan, jadi kalo kalian ketemu gebetan bersikaplah senormal mungkin di depan dia”
    ( di peragakan figuran ) {dabing dj}
    “ 2. Cowok itu suka tantangan, jadi kalo kalian udah deket sama dia, gunakan jurus jinak jinak merpati”
    ( di peragakan figuran ) {dabing               }
    “ 3. Cowok itu gak suka kalo di permaluin, jadi kalo cowo yg lo sayang udah mengutarakan sayang jangan di abaikan “
    ( di peragakan figuran ) {dabing romantis }

    Lingga          : “ya ampunnnn rama ilfil dong sama gw ?”

    Bagas           : “maaf, komuitas novel silahkan menyerahkan dokumen yg akan di cetak dan di bukukan ?” 

    Herli            : “ohh komunitas novel sudah pulang pak,”

    Bagas           : “baik, komunitas komik silahkan menyerahan dokumen anda”

    Heni            : “ini pak”

    Bagas           : “assisten !”

    Herli, Heni, Lingga           : “yaa ampunnnnnn”

    Herli                     : “Aduhh mama sayangeeee”

    Maria                    : “iya boss,”

    Bagas                    : “Simpan dokumen komunitas novel, cetak minggu ini.”

    (Marria menerima dokumen dari heni dan memegangnya)

    Bagas                    : “Baik, hari rabu silahkan datang kemari mau cetak berapa biji ?”

    Herli                     : “1000 biji pak, baik pak.”

    Bagas                    : “yasudah saya harus melanjutkan pekerjaan saya”

    Herli                     : “iyaa pak, mari silahkan”

    Judul lagu        : Dhyo haw - Sahabat
    Lirik                : Dari awal sampai reff

    BABAK 2


              Seperti itulah gambaran dari komunitas yang paling kuat di dunia sastra yaitu komunitas komik dan komunitas novel. Komunitas novel cenderung bijaksana, tenang, dan anggun, berbanding terbalik dengan komunitas komik, mereka memiliki prinsip bahwa “kebebasan adalah kebahagiaan, sedangkan tekanan adalah kejahatan” kemudian apa yang akan terjadi dengan kedua komunitas ini ya ? yuk kita tancap gas fokus pada satu aktifitas di dalam tirai.

    ( terlihat Dea dan Ambar sedang Bermain Congklak )

    Dea             : “yessss, yok giliran lo”

    Ambar         : (sembari bermain congklak) “oiya besok kita di suruh ke pusat percetakan buat nganter dokumen”

    Dea             : “okkey, oiya tedi kemana ? kok gk kesini ?”

    Ambar         : “dia hari ini nyusun sinopsis novel minggu depan. ehh dey, kemaren kok bisa bisanya lo jambak si lingga si ?”

    Dea             : “ya abisnya dia belagu banget si, perhatiin geh tingkahnya, selalu di buat buat”

    ( ambar meremas remas perutnya karna sedang diare )

    Ambar         : “yakan itu kehidupan dia, ya biarin aja,”

    Dea             : “ya iyaaa sii, tapi tu gw muakkk liatnya mbar, apalagi kalo dia lagi sok paling sempurna, ya ampunnnn pasti merendahkan orang lain.”

    Ambar         : “adduhhhhh, bentar yaa bentar, ke belakang bentar”

    Dea             : “itu anak dari kemaren belom sembuh diarenya.”

    ( tiba tiba datanglah lingga ) {dabing petir}

    Lingga          : “hehhh”( sambil menendang congklak yang sedang dea mainkan )

    ( dea berdiri dalam keadaan kaget )

    Dea             : “apaan sih maksudnya !” ( dengan nada membentak )

    Lingga          : “lo yang apaan, berani beraninya jambak rambut gw, mahall ini perawatanya, ya ampunnn, gw lupa,  lo kan orang yang  gak ngerti fashion mana ngerti perawatan “ (sembari membelai rambutnya)

    Dea             : (sembali melipat tangannya di perut ) “hahaha kasiannn, berusaha tampil paling wah tapi gk di lirik. Bukan masanya kalii”

    Lingga          : “ehh kurang ajar !”

    ( Lingga melihat chip dea kemudian di rebutnya dan di rusak olehnya )

    Lingga          :  “gausah macem macem sama gw”

    ( lingga pergi, dea terkejut sampai mulutnya terbuka lebar kemudian mengambil chip yang di rusak lingga dan bersedih di liputi emosi )

    ( kemudian datanglah ambar )

              Ambar         : “ya ampun leganya dee, heiii kenapa ?” (Terkejut)

    Dea             : “tadi lingga kessini, dia rusak mbar, dokumen novelnya disini semua gimana ?”

    Ambar         : “ya ampunnn, yaudah lolah soal novel kan ada salinannya. Lain kalo ada anak itu biarin aja jangan kepancing.”

    Dea             : “tapi data foto foto gw sama pacar gw disini semua” ( dengan wajah malu malu )

    Ambar         : “ya ampunnnn, ya besok pacaran lagi foto foto lagi lolahh, udah yuk pulang udah sore”

    Dea             : “yaudahh”  ( sembari berdiri ) “ini gimana ?”

    Ambar         : “yaa terserah kamu”

    Dea             : “buang ajalah” ( dea membuangnya di tempat sampah )

    Ambar         : “Yaudah yuk pulang” (menggandeng Dea)








    Judul lagu        : Dhyo Haw – Positive Thingking
    Lirik                : Dari awal sampai selesai reff pertama

    BABAK 3

                Ternyata dendam Pinus masih menggebu – gebu dia merasa tidak terima ketika Dea menjambak rambutnya, sehingga dia nekat menghancurkan data milik Komunitas Novel. Lalu apa yang akan terjadi selanjutnya ? akankah Dea kembali membalas ? ataukah kedua komunitas ini akan bermusuhan ? atau apakah yang akan terjadi ? mari kita simak ceritanya.

    Herli            :“komik kita udah selesai cetak belom ya”( sembari melihat jam )

    Heni            : “pasti udah sayyang, biasanya kita cetak 2000 aja 2 hari kelar”

    Herli            : “ehh nanti pasti komunitas novel kesini, awas aja sampe lo bikin onar ! malu maluin aja, gw sebagai ketua komunitas yang paling kece ini gak mau punya musuh, nanti reputasi gw sebagai ketua paling tamvan bisa di begal sama tedi” (sembari ngaca)

    Lingga          :  “iihhh apa sihh”

    ( Datanglah komunitas novel di susul bapak bagas )

    Bagas           : “baik, sebelumnya saya ingin meminta maaf kepda kalian semua karna dunia kita mengalami permasalahan besar. Kita kehabisan persediaan kertas, dan semua bahan bahan untuk membuat kertas sudah habis, akibat penebangan pohon secara sembarangan dan tidak bertanggung jawab.”

    Ambar         : “di gudang persediaan pak”

    Bagas           : “sudah tidak ada, 1 bulan yang lalu saya pikir masih ada 500 ribu rim di gudang atas, ternyata sudah habis semua”

    Tedi            : “Kemudian bagaimana dengan semua karya karya komunitas di dunia ini pak ?”

    Ambar         : “Apakah kami harus menghentikan semua kegiatan kami dalam dunia sastra pak ?”

    Tedi            : “apakah kita semua yang ada di dunia  sastra ini harus pindah ke dunia lain pak? ”

    Bagas           : “Entahlah saya bingung, semua komunnitas di dunia sastra menggantungkan hidupnya dengan cara berkreasi, sangat tidak baik jika kretifitas mereka harus di hentikan.”

    Herli            : “Ya ampunnnnn, tanganku yang sangat ahli dalam menggambar akan purna bakti dong ? yaa ampunnnn”

    Heni            : “Lalu bagaimana pak percetakan ?”

    Bagas           : “Sebaiknya kita menghubungi hokage selaku pemimpin kita”

    Heni            : “bapak percetakan, 2 hari yang lalu hokage sedang berkunjung ke dunia lain,”

    Bagas           : “Jangan sok tau kamu”

    Heni            : “ya ampun bapak percetakan. Anak dari hokage kan mantan gue, gue tau kali semua hal tentang mantan mantan gue.” (dengan nada cetus )

    Bagas           : “Assistennnnn !!!”

    Maria           : “Iya boss” (hormat),

    (bagas pun menerima hormat nya. Kemudian bagas menurunkan tangannya yang dalam posisi hormat, menyusul Maria pun menurunkan tangannya )

    Maria           : “Lapor hokage sudah pulang dari dunia lain 4 jam yang lalu”

    Bagas           : “Laporan saya terima, lanjutkan”

    Maria           : “siap, lanjutkan”

    Bagas           :”Sebaiknya kita menuju istana hokage sekarang, Marii ikuti saya”

    ( Komunitas novel dan komik pun berjalan meninggalkan percetakan )

    Bagas           : “eehhh mau kemana kalian ?”

    Herli            : “La katannya mau ke istana hikage ?”

    Bagas           : “Tunggu aba aba dari saya ! balikk !

    ( mereka mundur dalam posisi di belakang Bagas, keudian Bagas mengambil aba aba) 

    Bagas           : “Seluruhnya siap grak, lencang depan grak, Langkah tegak majuuu, jalannn”



    Judul lagu        : Bondan Prakoso – Melodi Kedmaian
    Lirik                : 1 reff

    BABAK 4


                Ternyata di dunia sastra terjadi krisis kertas, dimana tak di temukan kertas maupun bahan untuk membuat kertas, hal ini terjadi akibat penebangan secara tidak bertanggung jawab seperti yang di jelaskan pemilik percetakan dunia sastra tadi, kemudian apa yang akan terjadi selanjutnya ? yuk gausah kelamaan kita lanjutkan
             

    ( Komunitas pantun pergi dengan sopan dan permisi )

    Bagas           : “permisi Hokage, saya ingin melapor”

              Hokage        : “silahkan pak per,”

    Herli            : ( menyela pembicaraan mereka ) “Bentar Hokage, tadi Hokage menyebut pak per, pak per itu apa ya ?”

    Ambar         :”Bapak Percetakan pinterrr”

    Herli            :”emmmm, masa si bebbbb” (sembari menggoda)

     Hokage       : “maaf di larang pacaran di ruangan saya”

    (sembari mengeluarkan caption )

    Hokage        : “silahkan laporan anda pak per”

    Bagas           : “Jadi begini Hokage”

    ( Tiba tiba Hokage memotong kalimat Bagas )

    Hokage        : “Silahkan duduk, silahkan di minum” (sembari memberikan teh gelas utuh yang di tutup lakban rapat, ketika Hokage sudah duduk dengan meminum es sedot beliau bergumam) “lanjutkan”

    Bagas           : “Begini Hokage, dunia kita sedang dalam permasalahan besar, kita kehabisan stok kertas, dan bahan bahan untuk pembuatan kertas habis, semua pohon sudah di tebang tak ada satupun bahan kertas kita temukan, lalu apa yang harus kita lakukan Hokage ?”


    Tedi            : “Ibaratnya seperti minuman dalam gelas ini Hokage, dunia kita yang dulunya penuh dengan hal hal dan cerita manis dari kami yang berkrasi akankah menjadi kosong dan habis masa jayanya ?” , {dabing musik sedih }


    Dea             : “yaa ampunn Jangan Hokage, gua lahir disini, besar disini, ketemu masa depan disini, pacaran disini” (tersipu malu) “masa dunia kita mau habis gini aja ?”

    Heni            : “yaa ampunnn Hokage, gua belum mengukir cerita indah sama bebebb herli disini masak udah mau pindah dunia ?”

    Hokage        : “Sebenarnya berabad abad yang lalu ketika dunia ini berjaya pada masa nenek moyang kalian, hal ini sudah pernah terjadi. Kertas habis, bahan musnah, kesulitan meraja lela”

    (sembari berjalan kesana kemari memperagakan dengan luwes )

    Hokage        : “namun, nenek moyang kalian tidak ingin kalian merasakan kesulitan tersebut, sehingga mereka memberikan sebuah peta Rahasia yang entah menuju mana dan apa maksudnya, merek hanya menurunkan kepada para Hokage dan hanya boleh di gunakan ketika situasi ini terjadi”

    Hokage        :”ini peta Rahasianya, ikuti arahnya dan lalui semua halang rintangnya”

    ( Peta Rahasia tersebut di berikan kepada tedi kemudian tedi membacanya )

    Tedi            : “Peraturan!! Maksimal 6 orang yang mengikuti peta Rahasia ini, Bujang dan Gadis, Punya pacar boleh, jomblo juga boleh namun lebih baik yang jomblo jangan.”

    Bagas           : “baik, saya percayakan tugas mengikuti peta Rahasia ini kepada kalian, saya dan Hokage akan menenangkan masyarakat dunia sastra”

    Hokage        : “apakah kalian sanggup mengemban tugas berat ini ?”

    Mereka        : “Siappppp Hokage






    Judul lagu        :D’masiv, Ariel, Momo – Esok kan bahagia
    Lirik                :Dari awal sampai reff 1

    BABAK  5


    Jadi ternyata kejadian yang di alami dunia sastra bukanlah yang pertama kalinya, nenek moyang mereka pernah  mengalaminya, dari petunjuk Hokage lah mereka mendapatkan peta Rahasia rahasia, seperti apa perjalan mereka mengikuti peta Rahasia rahasia tersebut ? mari kita saksikan kisahnya
                                                   
    Herli            : “ya ampunn susah banget si ini jaketnya, pakein si beb”

    (menghadap ambar, kemudian ambar pun membantunya)

    Heni            : “hihhhh apaan si kamu ! ganjen banget sihhhh, dasarrr”

    (berdiri di antara herli dan ambar, dan berbicara nyolot dengan ambar)

    Tedi            : “makanya pake jaket yang original”

    (kemudian herli mendekati tedi)

    Herli            : “enakkk aja, ini original cuiii, ni loo nii liatin ori dari dealer”

    Tedi            : “liat dong gue, pengamanan akuratttt se eratt erattnyaa”

    (sembari menunjukan kostumnya)

    Herli            : “aman dari mananya ? mana jaket lo ? terus itu sepatu apa maksudnya ? kita mau ke hutan bukan mau main futsal”

    Tedi            : “jangan salahhh, jaket gue transparan cuiiii, kata anak pecinta alam kalo di hutan harus pake sepatu yang gigit tanah, lahh ini kan sepatu gue gigit tanah cuiii, ni liat nii pull nya nii ni ni niii”

    Pinus            : “yaa ampunnnnn, apaan sihhhh gapenting banget kalian cowo cowo”

    Dea             : “ayo dong fokusss fokuss kita kesini bukan mau adu fashion”

    Heni            :”coba beb di liat lagi petanya apa yang harus kita lakukan”

    Tedi            : “gua bacain yaaa, berhentilah di hutan yang kamu pandang indah, carilah sesuatu yang berbahaya namun tidak membahayakanmu, menggoda namun tidak menginginkan dirimu”

     Herli           : “Maksudnya apaaa ? coba kita sambil duduk”

    Ambar         :”carilah sesuatuuu, berati semakin kita lama semakin kita gk selesai selesai dong ?”

    Herli            : “Berbahaya namun tidak membahayakan ? terus apa gunanya dia bahaya ? orang gak membahayakan ? “

    ( Herli sangat kebingungan dan tidak mengerti apa maksud teka teki tersebut )

    Herli            : “Menggoda namun tidak menginginkan, berati PHP ini beratii, gimanaaa sii gk jelas ini petaya”

    Heni            : “coba si kalian komunitas novel yang lebih ngerti majas pecahin teka teki ini”

    Herli            : “udahh gini aja, ini udah malem, kita istirahat dulu aja di lanjutkan besok “

    Dea             : “Ini udah malem to ? dari tadi emang kaya gini suasananya, mataharinya ketutupan pohon si yaa”

    Tedi            : “gua setuju sama Herli, kita udah capek semua” (sembari menggulunng peta dan menyimpannya )

    {dabing suasana mlm}
    ( ketika mereka tertidur ada seorang penyihir yang mengganggu, karena di ganggu, Herli, Heni, dan Ambar terbangun )

              Herli            : “ehhh penyihir, kamu penyihir ya ? kok cantik eeeee”

              Heni            : “dia ini penyihir tapi kostumnya agak aneh ya ?”

    Penyihir       : “stopp kalian semuaa, perkenalkan gua adalah penyihir kekinian, berhijab, dan rajin, lihatlah, jilbab pasmina, gk pake daster, pake rok kekinian,  sapu nya bukan sapu lidi namun sapu lantai yang harganya 12 ribu?”

    Herli            : “terus lo mau ngapain disini?”

    Penyihir       : “saya adalah penyihir yang baik, saya akan membantu kalian menemukan apa yang kalian cari dari peta ayo ikut saya”

    Herli            : “ah engga ah, temen temen gua masa mau di tinggal mereka itu gak bisa hidup baik tanpa ada gue”

    Penyihir       : “ bukankah justru akan meringankan mereka ?”

    Herli            : “iyaa si, yasudah ayokk”

    Ambar         :”menarik Herrli, tapi kitakan harus bareng bareng Herli”

    Herli            :”udah gapapa, ayok” (mengajak Heni dan Ambar )

    ( Setelah mereka pergi Pinus terbangun dan terkejut karna Herli, Ambar, dan Heni tidak ada )

    Pinus            :”looo kok gak sempit yaa ? 1, 2 , 3 ,4 ,5, 6” (Pinus menghitung sembari menahan kantuk kemudian karna terkejut dia mengulangi hitungannya)
                      
    Pinus            : “1, 2, 3, haaaa ? 1 , 2, 3 tediiii bangun tedi bangun, temen temen kita ilang 3 mereka kmanaaa “

                       (mendengar suara Pinus, tedi dan Dea bangun)

    Tedi            :”lohh kok bisa ? ayok sekarang kita cari mereka kita susuri hutan ini kita berjalan terus sampai pemandangan yang kita dapatkan gak asri dan indah lagi“

    ( merekapun berkemas dan segera mencari ketiga temannya )



    Judul lagu        : Bolang
    Lirik                :

    BABAK  6

    Ternyata yang disebutkan dari teka teki tersebut adalah nenek sihir yang menggoda herli, ambar, dan heni untuk meninggalkan rekan rekan nya. Lalu apakah yang akan terjadi selanjutnya ya ? mari kita saksikan di TKP

    Herli            : “lohhh, mana penyihir kekinian tadi cuiii ? kok ilang ?”

    Heni            :”tukannnn, bener, ini tu pasti jebakan biar kita berpencar sama temen temen kita”

    Ambar         :”udahhh gausah di bahas, lebih baik kita cari jalan keluar biar kita ketemu sama temen temen kita”

    Herli            :”tenang ya beb, aku akan selalu di samping kamu menjaga kamu sepenuh jiwa aku”

    (menghadap ambar)


    Ambar         : “bener yaaa, aku takut aku gk pernah ke hutan hutan”

    Herli            : “udahhh tenang ajaa kan ada aku, kamu jangan takut yaa”

    (sembari memegang bahu ambar, dan ambar pun tersipu malu)

    Heni            : “hihhhhh apaaan sihhh, dasarrr ganjenn !! sayang kita harus ngapain biar bisa keluar dari sini ?”

    Herli            : “emmmm, kita cari petunjuk, oke kita bagi bagi tugas aja”

    Ambar         : “aku cek bagian pohon sekitar sini ya”

    Herli            : “yaudah, heni lo cek batu batu ya ? gue cek daun daun yang udah gugur”

    (merekapun melakukan tugasnya masing masing)

    Heni            : “sayanggg, aku takut batunya gk kena apa apa gk kenapa kenapa”

    Herli            : “kamu takut ? yaudah, sekarang tutup matanya tutup telinganya duduk disini”

    Heni            : “yaa ampunnnn, kamu sooswiit aneedddddd deehh, iya deh aku tutup”

    (ketika heni menutup matanya harli menghampiri ambar)

    Ambar         : “eehhh gimana disana ?”

    Herli            : “aku mau ngomong sama kamu”

                       {dabing romantis}

    (sembari menatap matanya dan memgang rollcron, kemudian memasangkan rollcron di kepalanya dan bersimpu sembari memberikan bunga kepada ambar)

    Herli            : “kamu baik, kamu cantik, aku mau jagain kamu”

    Ambar         : “kita masih dalam misi penyelamatan, tujuan kita menyelamatkan dunia kita, lagipula aku mau hidup damai, aku gak mau punya musuh”

    (sembari membangunkn herli ambar juga mengambil bunga yang di beri herli kemudian memberikannya kepda heni)

    Ambar         : “heiii, ini ada bunga dari herli”

    Heni            : “yaaa ampunnnn sayanggg kamu romantis bangetttt”

    (herli dan ambar pun bertatapan)

    Ambar         : “emmm yaudah ayok kita cari jalan keluar”

    Herli            : “emmm yaudah gimana caranya” (dengan rasa kecewa)

    Heni            : “eehh setahun yang lalu ada raja yang nyari obat untuk istrinya dengan cara bertapa, sampai ahirnya raja itu dapet kursi yang bisa menyembuhkan istrinya,  gimana kalo kita gitu juga ?”

    Ambar         : “yaudah ayok”

                       {dabing basket}
    (mereka pun bertapa setelah itu datanglah bidadari duduk di atas skateboard)

              Bidadari       : “heiii kalian para manusia, bangunlahhh, bukalah mata kalian”

              Herli            : “subhanallah cantiknyaaa”

              Heni            : “bebebbbbb”

              Ambar         : “siapakah kau gerangan”

    Bidadari       : “aku adalah seorang bidadari yang bertugas untuk menjaga hutan ini, coba lihatlah, semua tulisan tulisan yang ada di pohon pohon disini merupakan tulisanku”

    Herli            : “JOMBLO merapat, (herli membaca semua tulisan), ............. salam lestari”

    Heni, ambar, bidadari      : “lestari!!”

    Herli            : “ohh jadi gituu”

    Bidadari       : “ apa yang kalian lakukan disini ?”

    Herli            : “begini bidadari, waktu itu kami bertemu dengan penyihir kekinian, kemudian kami terhasut dan mengikutinya sampai tersesat disini dan terpisah dengan teman teman kami”
             
    Bidadari       : “penyihir kekinian, baiklah saya akan membantu kalian untuk bertemu dengan teman teman kalian kembali”

              Heni, herli, ambar  : “alhamdulilahhhhh”

    Bidadari       : “namun, kalian harus mengembalikan semua yang sudah kalian ambil dari hutan ini”

              Heni, herli, ambar  : “astagfirullahalazim”

    Ambar         : “baiklah, ini bunga dan mahkota bunga kami kembalikan”

    Bidadari       : “terimakasih, ini adalah tongkat ajaib, tongkat ini akan mengantarkan kalian menuju teman teman kalian”

    Herli            : “baiklah bidadari, terimakasih atas bantuan bidadari”



    Judul lagu        : cinta dan rahasia
     Lirik               :Dari awal sampai reff 1

    BABAK  7


    Ternyata heni herli dan ambar bertemu dengan bidadari cantik di dalam hutan, yang katanya akan membantu mereka bertemu dengan teman temannya, lalu bagaimanakah kelanjutan kisahnya ? yuk kita tonton bar bar

                                 {dabing suara desa}
             
    Pinus            : “yaa ampunnnn bedak gue lunturrrr, sehari bedakan 7 kali tekor bukap gue, kalo bukan karna dunia sastra gk bakal gue mau ketempat ginian”

    Dea             : “cobaa aja kita punya masalah kaya gini terus, pasti kita jadi sering ke hutan kaya sekarang, coba deh nikmatin suasananya, sejukkk, asri, natural, keren ya”

    Tedi            : “keren si keren tapi harusnya kita kesini refreshing bukan dalam misi yang membahayakan dunia kita”

    Pinus            : “kita udah berjlan muterin hutan tapi kok gak ketemu mereka ya, heni dimana ya?”

    Dea             : “ternyata orang sesombong kamu punya rasa peduli juga ya”

    Pinus            : “gue mah gk peduli sama heninya, lipstik gue itu sama dia, gue peduli sama lipstik gueeee deyyy”

    (tiba tiba datanglah herli heni dan heni dalam keadaan terjatuh karna terikan tongkat ajaib itu sangat kuat)


    Ambar         : “deaaaaa” (berlari dan memeluk dea)

    Heni            : “linggaaaaa” (berlari dan memeluk lingga)

    Herli            : “tediiiiii”

    (berlari, akan memeluk tedi namun tidak jadi, mereka berdua hanya bersalaman)

    Dea             : “kalian dari mana aja si ? kangen kangennn, jahattt”

    Pinus            : “terus itu tongkat apa ?”

    Herli            : “ceritanya panjanggggg, gimana kalian udah dapet harta karun nya ?”

    Tedi            : “belom, di peraturan ini kan harus 6 orang jadi kita hentikan pencarian ketika kita berpisah”


    Ambar         :”yaudah lanjutin sekarang, gue pengen pulang”

    Tedi            :”oke gue bacain ya, harta karun itu berwarna hitam putih namun bukan hitam putih, bulat namun tidak bulat, bisa di buka oleh ninjutsu”

    Ambar         : “gye ngerti apa maksudnya, berwarna hitam putih namun bukan hitam putih, paduan warna hitam dan putih itu apa ?”

    Pinus            : “gue tauuu, warna abu abu”

    Ambar         : “bulat namun tidak bulat, oke gue ngerti, cari benda yang warnanya abu abu bentunya bulat tak beraturan”

    Heni            : “batu ini, Cuma batu ini yang persis ciri ciri itu”

    Herli            : “coba di buka di dalam batu itu ada sesuatunya atau engga ?”

    Tedi            : “ engga bisa, salah satu dari kita gk ada yang jadi shinobi, salah satu dari kita gk ada yang bisa ninjutsu, Cuma Hokage yang bisa buka batu ini”

    Herli            : “tapi batu ini berat, dan kalo kita pulang ternyata buukan batu ini gimana ? kan kita capek doang ? terbuang sia sia”

    Ambar         : “gue yakin kita gk salah, gue yakin harta  karunya ada di dalem batu ini”
    Tedi            :”ayo kita angkat batu ini”

    (ketika tedi dan herli mengangkat batu, heni melihat ada sesuatu di bawah batu)

    Heni            : “heiii ada sesuatu, bawa aku, aku milik mu dari nenek moyangmu, jangan hancurkan aku, bawa aku pada Hokagemu”

    Ambar         :”Ternyata benar, disinilah harta karun yang kita cari”

    Tedi            : “yasudah, tunggu apa lagi ? ayo kita bawa “

    Pinus            : “emang iya tah ini harta yang kita cari ?”

    Herli            : “iyaaaaaa”

    Pinus            : “syukurlah gue udah gk betah di sini, gue mau pulang”

    Herli            : “emang kamu mau ngapain pulang ? emang ada yang khawatir sama kamu ? kan kamu jomblo? ”

    Semuany      : “hahaha”

    Pinus            : “ya ampunnnn iya, gue lupa. Yaudah nanti gue sampe rumah perawatan mempercantik diri biar mantan mantan gue nyesel ninggalin gue, gue yakinnnnn”

    Herli            : “masaaaaa”

    Pinus            : “iyaaaa dong”

    Semuanya     : “bodooooo ha ha ha”

    ( merekapun pulang membawa batu tersebut )



    Judul lagu        : bolang
    Lirik                :

    BABAK  8

    Teryata ketulusan mereka dalam menjalankan misi membuat mereka berkumpul kembali dan ahirnya mereka berhasil memecahkkan teka teka dan mendapatkan harta karun yang mereka cari, tapi ada yang aneh, harta karunnya ada di dalam batu, lalu apa yang akan terjadi selanjutnya dan apa yang ada di dalam batu tersebut ? yuk kita simak ceritanya.

    Tiara           : “minyak wnagi abis, sabun sudah habis, lipstikpun juga abiss, yang ku tunggu tunggu panah asmaranmu, belum kau kirim juga”

    {dubing musik}

    Tiara           : “ bara bere bara bara bere” ( semua pemain masuk joget )

    Tiara           : “Hokage, aku sebagai satu satunya permaisurimu butuh asupan dana untuk mempercantik diri”

    Hokage        : “aku baru saja memberimu uang 1 milyar 1 minggu yang lalu, apkah uang itu sudah habis ? kamu ini seperti api dan uang itu seperti kayu, kemudian kau bakar kayu kayu itu dengan mudahnya”

    Tiara           : “ya ampunnnnnn hokgee! Uang kau berikan itu sangat kurang hokage, daging sekarang mahal sayuran mahal, gaji pegawai naik, atau jangan janagn kau sudah tidak menyayangiku ?”

    Nanik           : “papi papi beliin aku softlens papiiii biar kaya ini”
     (sembari menunjkan foto)

    Hokage        : “sudahlah kalian  ambil sja di brangkas,ingat ya 1 milyar harus habis hari ini jangan di sisakan”

    Tiara nanik   : “siappp kapptennnn” ( pergi meninggalkan hokage )

    Hokage        : “kalau begini caranya aku harus menghubungi dimas kanjeng ini, agar hartaku di gandakan”

                       ( tiba tiba datanglah komunitas komik dan novel)

    Tedi            : “hokage”

    Hokage        : “astagfirullahalazim”

    Tedi            : “hokage da apa ?”
    Hokage        : “kalian kok jelek banget perasaan”

    Heni pinus dea       : “weslehhhhhh”

    Hokage        : “maaf maaf, bagaimana misinya ?”

    Herli            : “tenang Hokage aku berhasil menemukan harta karunnya”

    Heni pinus dea ambar tedi         : “wresssslehhh”

    Herli            :” maksudnya kita semuaaaa “ (meringissss)

    Ambar         : “begini hokage, Menurut petunjuknya hanya Hokag yang bisa memecah batu ini menggunakan jutsu,”

    Hokage        : “kecil kalo gini doang mah, awas, minggir kalian”

    (herli meletakkan batu tersebut)
    (hokage menggunakan jutsu untuk membuka batu)
    (isis batu tersebut adalah, kertas catatan, kartu, modem, flashdisk)

              Ambar         : “apa itu hokage ? “

              Hokage        :”dengarkan baik baik”

    Hokage        : “wahai generasi generasi ku, kalian telah melakukan kesalahan karna tidak menjaga dunia sastra dengan baik, itulah sebab mengapa semua kesuitan ini terjadi, sembari menunggu pohon pohon sebagai bahan membuat kertas tumbuh besar, gunakan kartu dan modem ini, sebarkuaskan karya kalian melalui internet. Namun berjanjilah, ketika semuanya berjalan kembali normal kalian harus selalu menjaga budaya kita yaitu penerbitan buku.”

              Mereka        : “oooooooo”





    Judul lagu        : laskar pelangi
    Lirik                :

    BABAK  9

              Akhirnya kedua komunitas tesebut berhasil menyelesaikan masalah di dunianya, dan ternyata isi dari harta karun itu adalah modem, lalu abagaimana ya kehidupan dunia sastra setelah kenal internet ? ini dia cuplikannya
             
    Pinus            : “gue kangen sama diaa, gue pengen chatan sama dia, gue pengen kontekan ngobrol asik sama dia,” (di dalam hati )

    Pinus  : “kenapa sih setiap gue sayang sama cowo selalu gk gue dapetin ? kurang apa coba gue ? cantik, banget, manis, banget, ya ampunnnnnn

                       (tiba tiba tedi dea ambar herli heni datang )

    Herli  : “woiiiii selfi woii selfi selfiii”

    Heni   : “lagi lagi”

    Ambar         : “hp gue hp gue cuiiii”

    Heni   : “agiiii lagiii”

    Dea    : “aah udah ah capek wuiiiii”

    ( herli dan dea menghampiri pinus, sementara ambar dan heni selfi dan tedi main coc)

    Dea    : “lohhh kamu kenapa kok sendirian ?”

    Herli  : “cerita cerita “

    Pinus  : “gue kemaren nembak cowo, tapi gue di tolak”

    (di peragakan figururan)
    {dabing ubur ubur – cinta di tolak }

    Tedi   : “eehhh daripada lo galau mendingan lo main coc ni kaya gue “

    Herli  : “jangan, coc itu jelek main pokemon go aja, eehhh pokemon gue blm ketemu tadi niiii liatin”

    (mencari hp nya dan bermain lah herli, pinus dan dea memandangnya)

    *klunting klunting {dubing bbm}

    Heni   : “aaaaaaaa mantan aku nge ping”

    Semuanya     :”manaa manaaaa? “ (menghampiri heni)

    Heni            : “dia bm lagiii cuiiiii, ni ni ni, ‘hei heni apa kabar kamu lagi ngapain, aaaaaaaaaaaa “

    Herli            : “aaahh di bajak kaliiii”

    Heni            : “mana mungkin, gue bales dulu ya “baik alhamdulilah, ini lagi sama temen temen”

    Heni            : “langsung di bales cuiiii, sedang menulis pesan nii”

    Heni            : “ngirim vn cooooiiiiiii “

    Semuanya     : “bukaa bukaaa”


    { dabing “heni, gue mau minta maaf kalo selama kita pacaran gue penah salah sama lo, gue mau ngabarin besok gue nikah tolong dateng ya” }
  • You might also like

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar